Perempuan dan Eksistensinya

Persoalan tentang perempuan merupakan persoalan yang senantiasa aktual dan seringkali mengundang perdebatan panjang yang tak berujung. Perempuan dan media massa memiliki kaitan yang erat dan saling melengkapi. Perempuan dan media massa ibarat dua sisi mata yang tak dapat dipisahkan. Banyak perempuan yang memanfaatkan jasa media massa untuk meningkatkan popularitasnya, dan sebaliknya media massa pun memerlukan nuansa yang khas dari seorang perempuan mulai dari karier dan jabatannya.
Dimana media menreflesikan dan memproyeksikan seluruh tatanan nilai, sikap, harapan dan kekhawatiran serta keberhasilan suatu masyarakat. Karena media adalah sebuah cermin realita dan pembentuk sebuah realistis. Banyak majalah-majalah wanita yang beredar, rubrik wanita, dan radio wanita pun kini sudah di perhitungkan untuk melesatnya media massa. Bahkan di Indonesia pun majalah wanita menjadi kan posisi teratas sebagai “ratu” rumah tangga. Namun tak banyak juga wanita yang di perlakukan buruk oleh sesama jenisnya.
Jika dilihat dalam produksi media elektronik seperti televisi, banyak sinetron yang menggambarkan wanita secara ekstrim dan tidak stabil emosinya. Perempuan diperlihatkan sangat lemah, cengeng, tidak berdaya, tapi jika “kuat” digambarkan cerewet, galak, agresif, sadis dan sebagainya. Padahal wanita tidak seperti akting artis-artis diluar sana yang berperan sebagai perempuan lemah. Namun jika dilihat dalam segi positifnya banyak sinetron yang menggambarkan peran ganda wanita yang dapat mempengaruhi sikap positif ibu-ibu terhadap peran publik.
Dengan pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik saling bersaing kecepatan, sehingga tidak ayal sang pemburu berita dituntun kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Pengetahuan dasar jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak terbatas penyampaian informasi yang aktual kepada masyarakat, tetapi juga media mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak obyektif.
Seperti yang dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Jabar Dr.Hj.Sri Kusumah Wardhani, SH,MH bahwa banyak yang memposisikan perempuan sebagai objek dan cenderung mendiskreditkan perempuan. Semua ini karena kepentingan rating dan kapitalisme. Para jurnalis perempuan harus mulai berkiprah memperbaikinya. Masih banyak hal positif tentang wanita yang bisa diekspos. Bukan sebaliknya malah mengeskploitasi aurat perempuan.
Para jurnalis hendaknya dapat berperan di dalam mentrasformasikan nilai-nilai sosial budaya yang masih patriarkis ditengah masyarakat kita. mengapa demikian? karena kesetaraan gender dan pemenuhan hak asasi manusia perempuan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang sudah diatur secara tegas di dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada di bawahnya. Selain itu sudah banyak juga kemajuan yang dicapai perempuan sampai saat ini, misalnya perempuan dan laki-laki sudah ikut berkiprah di berbagai bidang pembangunan.
Namun dengan demikian, apabila kita melihat data yang ada, masih banyak yang kita bicarakan mengenai akses dan partisipasi di bidang politik dan pengambilan keputusan. Kesenjangan gender juga masih terjadi di sektor kesehatan, hukum, dan pendidikan. Seperti yang telah kita ketahui ketimpangan gender yang bergulir di tengah masyarakat Indonesia telah menelusup ke setiap sendi-sendi kehidupan sosial, tak terkecuali dalam bidang jurnalistik. Ranah penguasaan wacana public ini dianggap terlalu keras bagi kaum perempuan yang fisiknya dianggap tidak mumpuni untuk melakukan pekerjaan yang berat.
Hal ini sangat disayangkan, karena mengingat bahwa banyak perempuan yang dianggap “tidak mampu sebelum berperang” dengan wacana informasi publik. Padahal tidak jarang jika kita menilisik pemberitaan di media massa, maka perempuan pun akan selalu hadir menjadi salah satu objek penderitanya. Terlebih lagi pemberitaan media mengenai perempua terkadang diangkat dari sisi yang tidak respontif gender sehingga tidak jarang perempuan yang dieksploitasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Melihat itu semua, seperti apa yang diutarakan Yayu Yuniar bahwa hal terpenting kita mengenali diri sejak dini dengan mengenali diri sendiri, kita akan mampu mengambil tindakan apa yang pantas kita lakukan. Karena dalam profesi apapun pelabelan menjadi tidak terlalu penting. Jelasnya, kualitas kinerja setiap orang tidak dipengaruhi gender, tapi kembali kepada keyakinan diri dan kemajuan individu masing-masing. Kita harus peduli karena masih banyak perempuan yang kurang beruntung.
*Dea Maltita Azizah*

Mau Dibawa Kemana Pendidikan Kita

Pendidikan merupakan hal terpenting untuk masa depan, pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk sebuah perubahan dan pembangunan ke arah perkembangan yang maju. Tuntutan zaman lah yang membuat sebuah pendidikan harus lebih berkembang. Pendidikan yang membuat negara lebih berkembang, karena dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan semua tak akan sesuai dengan keinginan manusia pada hakikatnya untuk lebih maju dan berkembang.
            Namun pada dasarnya pendidikan di Indonesia tidak seperti yang diharapkan bangsa pada umumnya. Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana.
Guru-guru lama yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun. Impian menjadi bangsa yang cerdas sangat jauh dari yang di harapkan bangsa.
Pada dasarnya pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Karena perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Namun selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak peduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat dianggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan minatnya bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.
Bahkan pendidikan lebih diarahkan pada menyiapkan tenaga kerja "buruh" saat ini. Bukan lagi pemikir-pemikir handal yang siap menganalisa kondisi. Karena pola pikir "buruh" lah, segala macam hapalan dijejalkan kepada anak murid. Dan semuanya hanya demi satu kata surat kelulusan yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Sangat minim idealisme untuk mengubah kondisi bangsa yang morat-marit ini, sangat minim untuk mengajarkan filosofi kehidupan, dan sangat minim pula dalam mengajarkan moral.
Sangat miris melihat pendidikan di Indonesia saat ini, dengan biaya yang mahal namun fasilitas yang di berikan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Terlebih masih banyak masyarakat Indonesia yang minim pendidikan karena harus memikirkan bagaimana caranya dengan terus bersekolah namun tak ada biaya. Biayalah yang menjadi masalah orang-orang saat ini untuk menyekolahkan anaknya. Karena mahalnya biaya membuat banyak anak bangsa yang putus sekolah.
Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok.
Namun pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan. Karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya. Sungguh realita yang membuat bangsa ini menjadi terpuruk. Nepotisme terjadi dimana-mana tanpa memikirkan nasib sesungguhnya anak bangsa yang ingin maju dan berkembang
Jadi bagaimanakah pendidikan yang harus di terapkan di Indonesia jika seperti ini adanya? masih banyak masalah pendidikan yang lain yang harus di benahi pemerintah. perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau.
Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negera kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten. Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah.
Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan.
Dampak itu semua tentu saja membuat prestasi siswa menjadi menurun bahkan tidak menjadi anak yang berprestasi, bagaimana bangsa Indonesia ini akan maju apabila sistem pendidikan nya pun tidak seperti yang diharapakan. Keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru) pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Sebagai misal pencapaian prestasi fisika dan matematika siswa Indonesia di dunia internasional sangat rendah.
Menurut Trends in Mathematic and Science Study (TIMSS) 2003 (2004), siswa Indonesia hanya berada di ranking ke-35 dari 44 negara dalam hal prestasi matematika dan di ranking ke-37 dari 44 negara dalam hal prestasi sains. Dalam hal ini prestasi siswa kita jauh di bawah siswa Malaysia dan Singapura sebagai negara tetangga yang terdekat. Sungguh sangat prihatin melihat keadaan pendidikan saat ini. Negara kita jauh tertinggal oleh negara-negara lain yang lebih berkembang.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, secara garis besar ada dua solusi yang dapat diberikan yaitu pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat  berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme, yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
Kedua, solusi teknis yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa, yaitu dengan cara  guru dan muridnya harus seimbang, di berikannya guru yang bagus untuk siswa, dengan kehadiran guru yang baik untuk siswanya tentu saja siswa harus menjalankan misi gurunya dengan belajar yang sungguh-sungguh agar pencapain menjadi anak yang cerdas, maju dan berkembang serta dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. 
                                                                                                 *Dea Maltita Azizah*

Haruskah BBM Naik ?

Haruskah masyarakat Indonesia sengsara? Haruskah masyarakat Indonesia menderita? Haruskah dengan alasan-alasan petinggi negeri ini menaikkan BBM hanya untuk kepentingan masyarakat? Kenaikan BBM bukan lah jalan pintas yang tepat untuk mensejahterakan rakyat, kenaikan BBM malah menjadi petaka untuk masyarakat. Tidak kah berfikir bagaimana dampak buruk atas kenaikan BBM ini, dimana nurani para petinggi negeri ini ? BBM hanya bisa memperburuk nasib rakyat kecil. Walaupun partai demokrat menyatakan kembali, bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dipandang sebagai suatu hal yang tak terhindarkan, Karena menyusul meroketnya harga minyak mentah dunia. Namun masyarakat Indonesia tetap tidak ingin BBM naik. Mereka berasumsi bahwa kenaikan BBM berarti perlahan-lahan membunuh rakyat nya sendiri. Rakyat kecil yang seharusnya membutuhkan bantuan namun hanya bisa menjerit dengan keadaan yang sebenarnya.
Menurut M.Ikhsan Modjo, Ketua Departemen Bidang Keuangan DPP Partai Demokrat mengatakan alasan nya pemerintah menaikkan harga BBM “pertama, keberpihakan pada rakyat kecil. Saat ini, 10% dari orang kaya menggunakan Rp.500 Milyar subsidi BBM. Kedua, kenaikan BBM juga dipandang sejalan dengan upaya penghematan dan penciptaan energi terbarukan. Ketiga, dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Keempat, pengurangan subsidi turut menekan kasus penyelundupan BBM ke negeri tetangga dan kenaikan minyak dunia meningkat drastis. Saat ini, harga BBM di Singapura mencapai Rp.15.695,- perliter, sementara di Malaysia sekitar Rp.5.750,- perliter”. Kelima, Pengurangan subdisi juga membantu pemerintah 2014. Pemerintah yang akan datang tak terbebani subsidi BBM yang tinggi”.
Apapun alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena APBN 2012 jebol, masyarakat hanya akan menilai bahwa ini merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat untuk kehidupan yang semakin sulit. Tak terbayangkan dampak nya seperti apa, ketika BBM naik tentu harga kebutuhan pokok pun akan naik, bahkan BBM belum naik pun harga cabai di pasaran sudah menjadi naik. Pembayaran listrik pun pasti akan menyusul naik. Semua kebutuhan sandang dan pangan akan menjadi naik. Tentu kita harus menyesuaikan pengeluaran kita. Padahal gaji pun tidak naik, pengeluaran bertambah namun pemasukan tidak ada tentu tidak seimbang dengan keadaan. Ini akan menjadi ancaman bagi masyarakat.
Di berbagai penjuru kota orang berdemo untuk memperjuangkan nasib mereka. Nasib yang sudah terhimpit karena ekonomi harus pula menambah terhimpit oleh kebijakan pemerintah yang tidak mementingkan rakyat, jika kita lihat alasan ketiga Ikhsan menaikkan harga BBM yaitu dana yang  digunakan untuk subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, alasan ini memang untuk mensejahterakan rakyat namun jika kita telusuri dari banyak kasus korupsi sebelumnya, dana-dana tersebut tidak pyur digunakan seluruhnya untuk kepentingan rakyat. Namun didalam kebijakan-kebijakan tersebut adanya permainan pemerintah yaitu berbuat korupsi ataupun penyelundupan uang rakyat seperti kasus korupsi yang sudah-sudah.
Pemerintah hanya mementingkan kepentingan sendiri, mereka hanya asyik dengan apa yang mereka sudah dapatkan. Padahal masih banyak rakyat yang menangis merasakan kesakitan, kelaparan, kekurangan sandang dan pangan. Terlebih jika BBM naik, bagaimana lagi nasib rakyat kecil seperti kami ? dengan kenaikan BBM justru akan menjadi rakyat lebih menderita, coba saja kita lebih telusuri dampaknya seperti apa. Berawal dar kenaikan harga BBM tentu harga kebutuhan pokok pun akan naik, listrik pun akan naik, semuanya akan naik akan tetapi gaji tidak naik. Ini sangat menghimpit rakyat kecil seperti kami, kemudian perusahan-perusahan pun akan banyak gulung tikar karena tidak bisa membayar gaji karyawan nya karena keterbatasan modal, nah timbulah pengangguran.
Banyaknya penggangguran membuat orang stress dan depresi karena tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, minum dan sebagainya. Kemudian dengan meningkatnya penggangguran terjadilah kemiskinan. Dengan tidak mempunyai pekerjaan tentu sangat sulit mencari uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Terjadilah kelaparan karena tidak punya uang untuk membeli makan. Kelaparan menimbulkan seseorang untuk berbuat kejahatan, kejahatan biasa nya terjadi karena segala faktor seperti kemiskinan, kelaparan karena ingin makan tapi tidak mempunyai uang dan sebagainya. Kejahatan pun akan berujung kematian. Banyak kejadian kejahatan yang berujung kematian keran faktor si penjahat menggunakan senjata tajam untuk memperoleh keinginan nya mencuri dan merampok, dan si korban tidak mempunyai daya upaya untuk melawan nya. Jika melawan si penjahat maka taruhan nya adalah sebuah nyawa.
Terlihat sudah dampak kenaikan BBM seperti apa, jadi sekarang harus bagaimanakah pemerintah menentukan kebijakannya ? apakah BBM harus tetap naik ? sekira nya masih ada solusi untuk tidak menaikan harga BBM dan APBN 2012 tidak jebol walaupun minyak dunia menaik drastis. Diantaranya pertama, dengan cara pengalihan bahan bakar minyak ke gas untuk mobil angkutan umum, pribadi dan semua kendaraan masyarakat termasuk pejabat. Sekira nya para pejabat pun harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat nya, dengan tidak sering menggunakan kendaraan pribadinya. Mencoba untuk terjun ke jalan dengan naik angkutan umum atau berjalan kaki. Kedua, pembatasan pembelian impor minyak. Misalnya setiap tahun ditetapkan impornya berapa juta kiloliter kemudian dialokasikan masing-masing ke tiap daerah mendapatkan quota berapa. Jadi jika quota daerah tersebut sudah habis belum waktu nya tidak bisa membeli lagi. Ketiga, kenaikan tiap liter subsidi harus disesuaikan dengan minyak dunia yang naik. Pemerintah boleh-boleh saja menaikan harga BBM namun harus sesuai dan melihat keadaan masyarakat itu sendiri.
Dan mungkin saat ini pertumbuhan pengguna roda dua semakin pesat, mungkin beberapa kali lipat dari pertumbuhan roda empat. Jalanan semakin macet dan polusi semakin pekat saja. Banyak orang yang merasa terganggu dengan kondisi ini. Namun disini sangat sedikit orang yang mau merelakan motor dan mobilnya untuk berparkir di garasi. Semua orang yang sudah mempunyai kendaraan jika ingin berpergian pasti selalu ingin menggunakan nya, bahkan dengan jarak yang dekat pun selalu menggunakan kendaraan mereka. Padahal kita masih bisa untuk berjalan kaki, ada baik nya berjalan kaki bahkan solusi yang baik menurut saya kita beralih naik sepeda. Dengan naik sepeda pun kita menjadi sehat dan menyenangkan. Walaupun BBM naik itu tidak akan berpengaruh terhadap hidup kita, karena kita notabena nya menggunakan sepeda dan berjalan kaki. Selain tidak berpengaruh dengan kenaikan BBM bahkan dapat menolong alam yang sudah rusak karena polusi dari kendaraan tersebut.
Untuk itu apapun yang terjadi dengan kenaikan BBM ini, sebaiknya pemerintah memperhatikan keadaan masyarakat sekitarnya dampak positif dan negatif nya seperti apa. Karena ini menyangkut kepentingan bersama, kepentingan bangsa dan negara. Mungkin pemerintah sendiri menaikkan BBM untuk kebaikan masyarakat sendiri, namun pemerintah pun harus dapat dipercaya masyarakat. Dengan alasan pemerintah menaikkan harga BBM untuk pembangunan infrastruktur jangan dijadikan sebagai ajang mengeruk uang masyarakat dengan cara korupsi. Hal itu membuat masyarakat menjadi tidak setuju dengan kebijakan pemerintah karena melihat kasus-kasus korupsi sebelumnya. Pemerintah harus berfikir kembali dampak keadaan bangsa dan negara ini. Apakah naik nya BBM menjadi solusi yang baik dan tepat ? atau malah membuat rakyat teriksa ? pemerintah harus tegas dengan membuat keputusan yang tepat “Apakah BBM ini harus naik atau tidak ? ”
*Dea Maltita Azizah*

Contoh Naskah Radio

Radio              : Mandalla
Frekuensi       : 107,8 FM
Segmentasi     : Berita Pagi

Selamat pagi pendengar Mandalla 107,8 FM dimanapun anda berada// Jumpa lagi dengan saya/ Dea Maltita/ dalam Mandalla News Pagi/ Sejumlah berita hangat telah kami siapkan untuk anda pagi ini/ diantaranya/ Gubernur Jabar minta warga awasi peredaran miras di pemukiman/ Kongres AS berikan penghargaan untuk Muhammad Yunus// dan Simpati para atlet untuk korban ledakan di Boston Marathon//

(insert – jingle radio mandalla fm)
***
Informasi pertama mengenai Gubernur Jabar minta warga awasi peredaran miras di pemukiman//
Gubernur Jabar --Ahmad Heryawan-- meminta warga mengawasi peredaran minuman keras (miras) yang dijual bebas dilingkungan pemukiman/ Dan warga kota Bandung tewas di duga usai mengkonsumsi miras yang dibeli di warung klontongan//

Aher mengatakan miras tak boleh beredar sembarangan/ Karena dijual bukan di tempat tertentu melainkan di tempat yang melanggar hukum/ Yaitu di tempat pemukiman warga//
Jika terbukti ada warung/ kios/ dan toko menjual miras ilegal secara eceran kepada khalayak umum di wilayah Jabar/ Aher menganjurkan masyarakat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindak// Aher khawatir peredaran miras yang mudah diperoleh pembeli itu dikonsumsi kawula muda// maka itu/ perlu peran keluarga dan pendidik agar anak-anaknya tidak terjerumus menikmati miras//

***
Informasi selanjutnya mengenai Kongres AS berikan penghargaan untuk Muhammad Yunus//
Ekonomi kerakyatan dari Bangladesh –Muhammad Yunus—dianugerahi penghargaan tertinggi dari Kongres AS// Pendiri Grameen Bank itu diganjar medali emas kongres AS// Yunus mempersembahkan penghargaan itu untuk para perempuan Bangladesh yang telah diberdayakannya//
Yunus mengatakan penerimaan penghargaan tersebut bukan untuk pribadi/ namun untuk semua perempuan yang meyakinkan anda bisa memperdayakan diri mereka sendiri//

Anggota Kongres utusan New Jersey –Rush Holt-- menyanjung Yunus setinggi langit/ menurutnya/ Yunus telah menjungkirkan cara pandang ekonomi arus utama//
Selain itu/ Yunus juga pernah menerima Nobel perdamaian pada 2006// saat itu dirinya dianggap telah mengangkat jutaan orang Bangladesh terutama dari jurang kemiskinan//

***
Dan informasi yang terakhir datang dari dunia olahraga seputar Simpati para atlet untuk korban ledakan di Boston Marathon//
Ledakan bom di ajang Boston Marathon telah menimbulkan banyak kecaman dan mengundang simpati dari masyarakat dunia//  Para atlet tak ketinggalan memberika simpati atas kejadian tersebut// setidaknya tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan sedikitnya 140 orang terluka/  Ledakan ini terjadi dua kali di dekat garis finis Boston Marathon/ Minggu lalu// Simpati terus mengalir bagi para korban seiring usaha pihak berwenang menemukan pelaku pengoboman//

Tak sedikit yang menyatakan belasungkawa dan mengirim doa/ Diantara mereka adalah sejumlah atlet dunia dan sejumlah mantan bintang olahraga petinju Mike Tyson/pebasket Shaquille O’Neal/ dan pemegang rekor olimpiade Michael Phelps//


Demikianlah sejumlah berita dan informasi terhangat yang dapat kamu sampaikan ke ruang dengar anda/ selamat siang/ selamat beraktifitas dan sampai jumpa//

(insert – jingle radio mandalla fm)

*Dea Maltita Azizah*



Pelecehan Seksual di Angkutan Umum

Bogor - Seorang gadis mengalami pelecehan seksual. Pada hari Minggu (10/4) di sebuah angkutan perkotaan umum. karena kepadatan angkutan tersebut, sehingga terjadinya pelecehan yang di lakukan oleh seorang bapak separuh baya .

Perlakuan seorang bapak separuh baya terhadap seorang gadis berkerudung telah membuat gempar seisi angkutan umum. pada saat penumpang saling berdempetan duduk di bangku angkutan. Pelecehan seksual yang sering terjadi di tempat umum hingga saat ini semakin marak terjadi, bukan hanya kalangan ibu-ibu saja yang menjadi korban namun hingga anak kecil pun mengalaminya. Kini anak remaja pun menjadi korban pelecehan seksual, pelecehan seksual terjadi dimana-mana hingga di dalam sebuah angkutan umum atau sebut saja di dalam angkot hal itu juga bisa terjadi

Citra seorang mahasiswi Bogor semester 2 yang termasuk salah satu korban pelecehan seksual yang terjadi di sebuah angkot jurusan Bogor. Citra (19) mengakui bahwa dirinya agak merasa aneh dengan sesuatu yang mengganjal di belakangnya. “Saya kira itu tas jadi saya diem saja, pas sadar itu tangan cowo yang di sebelah saya langsung saja saya stop angkotnya dan turun di tempat”.

Dari kejadian itu, pelecehan seksual yang sudah terjadi bukan hanya wanita berpenampilan terbuka saja bahkan wanita berkerudung pun tidak luput dari incaran pelecehan seksual, lalu wanita yang seperti apa yang tidak luput dari pelecehan seksual? kejadian tersebut menuntun wanita untuk berpakaian sopan, di tempat umum pun dituntut bisa menjaga diri untuk mencegah pelecehan seksual yang lebih intim.
                                                                                   
*Dea Maltita Azizah*

Workshop Media Televisi dan Enterpreneur Mahasiswa

Bandung – BEM-J Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Minggu (7/4) mengadakan workshop media televisi da enterpreneur mahasiswa di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Workshop yang dihadiri oleh para mahasiswa jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mendatangi pemateri yang ahli di bidang dunia televisi.

Workshop ini terdiri dari 170 peserta da 5 pemateri yang ahli di dunia pertelevisian seperti Bambang Mulyono (Produser Tvone), Cecep Muhamad (Transtv), Hikmat (Editor Transtv), Lutfi Ferdiansyah (Asian Work/ National Geografi), dan Ina Cookies (Pengusaha Muda Sukses).

Acara yang diselenggarakan selama dua hari membahas seluk-beluk mengenai dunia pertelevisian. “Saya sangat antusias mengikuti workshop ini, karena dapat menambah pengetahuan dalam pertelevisian” ujar Eva mahasiswa jurnalistik semester 6.

Menurut ketua jurusan Ilmu Komunikasi, Drs. Enjang A.S para mahasiswa khususnya mahasiswa jurnalistik sangat rugi jika tidak mengikuti workshop ini, karena ini sangat bermanfaat”. Ujar Enjang saat membuka acara workshop tersebut.
                                                                                                               *Dea Maltita Azizah*

Makanan Tradisional, Usaha yang Menggiurkan


Suasana di siang itu sangat panas, namun tak satu pun diantara sekian orang  yang bekerja di luar ini mengeluh. Suara yang terdengar bising bersatu dengan mesin-mesin yang bekerja. Dan masyarakat yang berada di daerah Kampung Anyar, Semplak Barat Bogor ini berusaha dengan semangat juang mendapatkan lembaran uang yang begitu menggiurkan, masyarakat ini pun tidak terlihat lelah. 
Semua masyarakat disini berwirausaha makanan tradisional berupa dodol, rangginang, geplak, noga kacang, dan kue satu. Salah satunya adalah Ibu  Neneng Ernawati. Ibu yang berumur 40 tahun ini bekerja keras untuk mendapatkan pendapatan yang lebih untuk kehidupan yang lebih layak. Dengan tekad yang kuat ia memilih usaha ini karena melihat peluang yang besar dan menggiurkan.
Ibu neneng adalah seorang ibu rumah tangga. Suaminya bapak Andri Achmad berumur 42 tahun bekerja sebagai pegawai swasta di Tangerang.  Ibu seorang 3 anak ini sudah 10 tahun berkecimpung di dunia usaha  makanan tradisional ini, sejak tahun 2002 hingga saat ini. Pendapatannya perbulan sebesar Rp. 6.500.000,- dan omset yang di dapatkan pertahun hingga mencapai 200juta, tentu saja menggiurkan untuk menambah pendapatan selain gaji pokok dari seorang suami

Makanan tradisional yang lebih dikenal dengan kue tradisional ini dibuat dengan tangan sendiri, dan ia bekerja dibantu oleh 4 orang pegawai. 2 orang untuk membuat kue rangginang dan  2 orang untuk membuat dodol. Namun sewaktu-waktu pegawai pun bisa bertambah lebih banyak, tergantung kebutuhan dan situasi pemesanan yang lebih meningkat. Untuk kue selain dodol dan rangginang dibuat oleh tetangga sekitar yang masing-masing ahli dibidang pembuatan kue. Ia hanya menggunakan sistem kuli, dengan membayar jasanya.
Kue yang dibuat terbuat dari beras ketan, untuk itu menjadikan rasanya enak dan banyak disukai oleh konsumen. Kue yang paling disukai konsumen yaitu dodol dan rangginang, karena kue-kue ini berbeda dengan kue yang sama jenisnya. Seperti dodol misalnya, dodol terbuat dari bahan beras ketan dan gula. Dodol ini bermacam varian, dodol durian yang disukai banyak konsumen kemudian ada dodol wijen dan dodol original yang terasa sangat manis. Namun dodol-dodol ini pun dibuat tergantung pesanan para konsumen.
Untuk rangginang terbuat dari beras ketan dan terasi. Rangginang begitu cantik jika dilihat dari warna dan bentuknya. Rangginang pun banyak varian bentuk dan warna nya, jika dilihat dari warna ada warna merah, hitam, dan putih. Dan dari bentuknya ada yang kecil dan besar seperti gelang tangan pada umumnya serta rasa yang gurih menambah rangginang ini enak.
Harga yang di tawarkan dari setiap kue sangat bervariasi, mulai dari harga Rp.5.000,- perbungkus sampai Rp.9.500,-  perbungkus. Untuk dodol seharga Rp.9.500,- dan rangginang Rp.7.500,- . Murahnya harga jual kue-kue ini membuat konsumen mempunyai daya tarik tersendiri untuk berlangganan. Konsumen ini datang dari berbagai daerah di Jabodetabek, dengan sistim penjualannya mereka datang membeli langsung dan menjual kembali kue-kue  nya dengan harga yang lebih tinggi.
Ia tidak pernah ikut campur terjun kelapangan untuk menjualkan kue-kue nya, ia hanya cukup diam di rumah dan konsumen yang sudah berlangganan cukup datang membeli sesuai pesanan. Sistem inilah yang membuat ia tidak perlu lelah berjualan kue ini. Untuk itu ia sangat beruntung menggeluti usaha ini, selain pendapatan yang cukup menggiurkan namun dengan sistim yang digunakan ia tidak perlu lelah.
Ia menjadikan usaha ini menjadi pendapatan unggulan, karena pendapatan yang menggiurkan dan lebih besar dari pendapatan pokok bulanan yang lain. Selain itu ia dapat kepuasan tersendiri berwirausaha ini. Banyak sesuatu yang dihasilkan dari kerja keras membangun usaha ini. Dan sudah tak aneh lagi di daerah ini banyak yang membahagiakan dirinya dengan berangkat ke Baitullah dari penghasilan wirausaha ini.

                                                                                                          *Dea Maltita Azizah*